Wednesday, November 02, 2011

BAB 5 Fungi

  BAB 5 FUNGI 










*nb : yang digaris bawahi = jawaban | yang di bold = pertanyaan *

1A.Dari hasil pengamatan anda, apaka pada struktur jamur mikroskopis
ditemukan klofofil? 

answer : Tidak ada , Semua divisi jamur tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan , baik mikroskopis dan makroskopis tidak ditemukan klorofil karena jamur bereproduksi dengan spora 


1B. Apakah dijumpai adanya dinding sel? 

answer : Ya , dinding selnya terbuat oleh dari benang hifa 



2.Dari hasil pengamatan Anda pada jamur makroskopis, apakah ditemukan
adanya akar, batang, dan daun? 


answer : Tidak ada , karena tubuh jamur terbuat dari benang hifa



3. Jelaskan bagaimana cara jamur memperoleh makanan! 

answer : Dengan hidup sebagai parasit, saprofit, atau bersimbiosis dengan organisme lain.





4.Bandingkan perbedaan dan persamaan jamur dari hasil pengamatan anda dengan tumbuhan. Sebutkan alasan mengapa jamur dipisahkan dari dunia tumbuhan pada klasifikasi lima kingdom. 


answer : Fungi tidak dapat membuat makanannya sendiri. Untuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. 







5.Pada pengamatan jamur makroskopis, ditemukan berbagai bentuk tubuh buah,misalnya payung, bulat, dan pipih. Bagian tersebut dinamakan tudung  , yang sebenarnya merupakan hifa yang bersatu membentuk seperti anyaman.








6.Reproduksi jamur dilakukan dengan pembentukan spora. Spora pada jamur
dibedakan menjadi 



spora vegetatif:  spora yang dihasilkan tanpa
perkawinan hifa

spora generatif spora yang dihasilkan oleh
perkawinan hifa.


Spora vegetatif jamur dibedakan menjadi 3 ,yaitu Askospora , Basidiospora  dan  Zigospora.








7. Terdapat berberapa macam spora generatif jamur . Jelaskan proses pembentukannya / reproduksi ! * entah yang ini bener apa salah *


a. Zygospore : 

- Hifa dari talus (+) dan talus (-) saling berdekatan- Masing-masing hifa pada sisi tertentu mengalami   pembengkakan dan pemanjangan . Bagian hifa demikian disebut gametangium.
- Dinding gametangium pecah dan inti (+) bergabung dengan inti (-) membentuk inti diploid (2n)                    (Peristiwa PLASMOGAMI yang diikuti oleh KARYOGAMI) . Persatuan dua gametangium (+) dan gametangium (-) membentuk zigospora yang berisi banyak inti diploid.
- Zigospora tumbuh, dindingnya menebal dan berwarna hitam, di dalamnya juga berisi makanan cadangan antara lain lemak. Inti diploid hanya satu yang hidup , yang lainnya mengalami degenerasi. Inti ini membelah secara meiosis dan hanya satu dapat terus hidup. Zigospora akan beristirahat dalam waktu yang lama.
- Setelah lama beristirahat spora dapat tumbuh jika ada substrat yang cocok , membentuk sporangium dengan sporangiofor. Inti haploid membelah secara mitosis menjadi inti spora yang terbentuk pada sporangium.
- Jika sporangium matang dindingnya akan robek dan sporanya tersebar, menghasilkan spora (+) dan spora (-) .
- Spora tumbuh menjadi miselium baru.

* Versi Singkatnya :

Hifa berlainan jenis saling berdekatan --> membentuk gametangium (n) --> Plasmogami (penyatuan plasma sel) --> Zigospora (2n) -(meiosis)-> sporangium --> spora


b. Ascospore : 


Proses terbentuknya askospora diawali dengan proses diferensiasi hifa membentuk alat reproduksi betina     (-) yang ukurannya lebih besar yang disebut askogonium. Didekat askogonium akan terbentuk alat reproduksi jantan yang disebut anteridium. (+)
- Keduanya berinti haploid (n) dan selanjutnya akan berhubungan melalui saluran yang terbentuk diantara keduanya yang disebut trikogin. 
- Melalui trikogin, inti sel dari anteridium akan berpindah ke askogonium. 
- Selanjutnya inti askogonium dan anteridium berpasangan dan tumbuh membentuk hifa. 
- inti yang berpasangan dalam hifa membelah secara mitosis namun masih tetap berpasangan, sementara itu hifa terus tumbuh, membentuk sekat melintang dan bercabang banyak. 
- Ujung hifa selanjutnya akan membentuk askus dengan dua inti didalamnya.
- Kedua inti tersebut akan membelah secara meiosis menghasilkan 8 buah spora yang disebut askospora.

* Versi Singkatnya :

askogonium dan anteridium berdekatan --> inti jantan masuk ke askogonium melalui trikogin --> hifa membentuk askokarp --> nukleus diploid meiosis --> inti haploid mitosis sehingga terbentuk askus dengan delapan askospora

c. Basidiospora : 

---------underconstruct----------------

* Versi Singkatnya : 

hifa berlainan jenis berdekatan --> plasmogami --> hifa dikariotik --> miselium haploid dikariotik --> basidioskarp --> kariogami --> basidium (2n) --> basidium dengan 2 sterigma --> basidiospora










8. Klasifikasi jamur dibedakan atas Spora Seksualnya Sehingga jamur dibedakan menjadi 3 divisi yaitu :



  • Zygomycota menghasilkan Zygospora
  • Ascomycota menghasilkan Ascospora
  • Basidiomycota menghasilkan Basidiospora





9. Berberapa contoh spora aseksual adalah :



Sporangiospora, yaitu  Rhizopus Oryzae , Rhizopus Oligosporus


Konidiaspora, yaitu Volvariela volvacea , Auricularia polytricha , Saccharomyces cerevisiae


Zoospora,yaitu Phytophthora infestans , Pythium debaryanum







10. Jamur menghasilkan spora seksual dan spora aseksual . Identifikasikan perbedaan fungsi spora seksual dan aseksual !

answer : Perbedaan tersebut berdasarkan cara pembelahannya. Para spora aseksual terjadi pembelahan mitosis dan spora seksual terjadi pembelahan meiosis.



------------------------------------------------------------------------------------------------------------




Untuk sementara kunci jawaban lembar evaluasi sedang dalam tahap revisi . jadi belum bisa di berikan..








Sekian Dari Saya 


Wassalam

8 comments:

  1. semester 2 nya dong, hehehe

    ReplyDelete
  2. bang bagi dong yah yang semester duanya juga banmg cakep :D

    ReplyDelete
  3. Yang nomor 10, kayanya kurang tepat deh jawabannya krn yg di tanyakan itu perbedaan fungsinya..

    ReplyDelete
  4. Semester 2 nya dong hehe. Makasih kak:)

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Fungi dikalsifikasika berdasarkan reproduksi seksualnya yaitu basidiomycota, ascomycota, dan deutromycota dan ketiganya memiliki reproduksi aseksual yang sama yaitu dengan konidium reproduksinya sendiri disebut konidiospora

    ReplyDelete
  7. oya ketinggalan di fungi ada juga zygomycota. dan yang no.9 contoh spora aseksual kok yang ditulis malah spesies funginya kalau soora aseksual tinggal tulis konidiospora setahu saya karena tiap spesies sama.

    ReplyDelete
  8. ini ada link soalnya ga ya?
    mksdnya link lembar kerjanya

    ReplyDelete